Yandi Nurdiansyah 
One Piece Pirate Warriors, sebuah franchise game yang pertamakali diperkenalkan secara eksklusif untuk PlayStation 3 tahun 2012 silam dan kini telah menjelma jadi salah satu game adaptasi manga/anime yang paling dipertahankan oleh Koei Tecmo dan juga Bandai Namco karena memang dinilai mampu menawarkan pengalaman terbaik bagi para pecinta manga/animenya.
Mengambil jalan cerita dari manga/anime paling populer karya Eichiro Oda dan mengemasnya jadi sebuah game musou ala Dynasty Warriors series memang merupakan konsep yang terhitung unik sekaligus beresiko. Karena seringkali banyak gamer yang kurang menyukai game-game bertemakan musou. Apalagi game bertema seperti ini seringkali membuat para pemainnya jadi karakter yang cenderung telalu overpowered karena mampu menghabisi ribuan musuh dengan berbagai serangan tak masuk akal. Namun kembali lagi hal ini memang lumrah untuk sebuah game yang menekankan pada sisi fun dibandingkan logika.
Namun ternyata malah banyak gamer yang mulai jatuh hati pada game ini sejak seri pertamanya, membuat Koei Tecmo dan juga Bandai Namco tak ragu untuk menelurkan seri berikutnya dengan menghadirkan formula baru ditiap serinya. Selang 5 tahun setelah seri ketiganya rilis, akhirnya di tahun 2020 ini kita kembali bisa menikmati petualangan Luffy dkk dalam format musou game lewat One Piece Pirate Warriors 4 yang dijanjikan akan hadirkan lebih banyak perbaikan baik segi fitur, visual, maupun ceritanya yang kini telah mencapai arc Wano mengikuti jalan cerita manga/animenya.
Lantas apakah game One Piece Pirate Warriors 4 ini memang benar-benar hadir dengan berbagai perbaikan tersebut dan kembali mampu mengambil hati para gamer? Semua akan di bahas dalam review kali ini.
Petualangan Bajak Laut Topi Jerami dari Alabasta hingga Wano
Berbeda dengan One Piece Pirate Warriors 3 yang mengcover keseluruhan arc dari mulai petualangan pertama Luffy hingga arc Dresrossa dan berusaha menyederhanakannya dalam satu stage, seri keempatnya kali ini menawarkan formula berbeda. Jalan cerita dimulai dari usaha penyelematan kampung halaman Vivi yaitu Alabasta dari tangan Crocodile hingga arc Wano yang jalan ceritanya sedikit berbeda dengan source material utamanya karena saat pengembangan game ini, jalan cerita di manga/animenya belum mencapai konklusinya. Sehingga membuat pihak developer harus membuat jalan cerita original baru untuknya.
Tiap Arc kini terbagi jadi beberapa stage sehingga gaya penceritaannya dibuat lebih padat dan cukup detail. Sayangnya hal tersebut malah membuat banyak arc yang harus di skip oleh pihak developer, karena memang jika semua arc di cover dalam game ini mungkin saja akan memakan waktu pengembangan lebih panjang atau mungkin malah akan membuat pihak developer harus kembali menyederhanakan cerita sepertihalnya yang telah mereka lakukan di seri ketiganya. Alhasil game ini hanya mengadaptasi jalan cerita dari 6 arc paling penting saja yaitu Alabasta Arc, Enies Lobby Arc, Summit war Arc, Entry to the New World Arc, Whole Cake Island Arc, dan Land of Wano Arc (game original).
Seperti yang penulis katakan sebelumnya tiap arc terbagi jadi beberapa stage menyesuaikan dengan jalan cerita utama, selain itu tiap stagenya juga tidak mengharuskan kita bermain sebagai Luffy sepertihalnya di seri ketiga karena memang konsep penceritaannya kini dibuat lebih mengarah ke source material utama. Sebagai contoh saat Usopp memutuskan untuk bertarung bertarung melawan Luffy karena memperdebatkan kapal Going Merry yang sudah tidak mampu lagi berlayar dilautan. Alih-alih kita berperan sebagai Luffy, di momen tersebut kita malah berperan sebagai Usopp.
Ada 3 gaya penceritaan yang diterapkan dalam game yang satu ini pertama narasi pembuka yang digambarkan berbentuk gambar statis, lalu ada dialog statis antar karakter, dan cutscene sinematik untuk momen-momen penting. Walaupun formula yang diterapkan oleh game yang satu ini untuk mengadaptasi jalan cerita One Piece yang begitu kaya akan lore tidak bisa dibilang sempurna dan masih banyak kekekurangannya, namun setidaknya penulis rasa masih bisa diterima oleh para fans.
Gameplay yang Lebih Seru
Aspek yang paling penting dari sebuah game bertemakan musou tentunya adalah gameplay, dalam hal ini Koei Tecmo bersama Omega Force selaku developer benar-benar telah menghadirkan formula terbaik untuknya. Berbagai perbaikan pada sisi combat diimplementasikan pada game yang satu ini membuatnya jadi game Pirate Warriors terbaik sejauh ini. Tidak hanya sekedar menghajar musuh secara membabi buta, kita harus menentukan strategi terbaik untuk melewati setiap stage yang ada. Hal ini dikarenakan sebelum memulai stage tertentu kita dihadaptkan pada pilihan Special Move set yang memungkinkan kita menentukan varian skill spesial apa saja yang bisa kita akses untuk menghadapi musuh tertentu.
Musuh utama dalam game ini juga kini lebih bervariasi baik bentuk maupun ukurannya. Selain itu game ini juga menawarkan mekanisme airbone yang memungkinkan kita melancarkan serangan combo diudara, sebuah serangan yang efektif untuk melawan musuh berukuran raksasa atau yang memiliki kemampuan terbang.
Setiap musuh utama yang kita hadapi kali ini juga memiliki mekanisme armor state berbeda sehingga serangan yang kita lancarkan tak lantas mengurangi jumlah darahnya secara signifikan. Kita terlebih dahulu harus mematahkan pertahanannya, sebelum serangan kita benar-benar bisa efektif mengurangi darahnya. Namun pertahanannya akan kembali menguat beberapa saat setelah ia dilimpuhkan, membuat perlawanan menghadapi musuh-musuh tertentu kini lebih menantang.
Pada sisi environment-nya setiap stage kini juga dibuat lebih dinamis membuat kita kali ini bisa menghancurkan berbagai bangunan maupun objek yang ada disekitar. Menghasilkan sebuah efek kehancuran yang benar-benar mendukung suasana pertempuran. Ada rasa kepuasan tersendiri saat menghabisi berbagai musuh dengan serangan pamungkas tiap karakter sembari menghancurkan bangunan disekitarnya.
Semua pengalaman tersebut benar-benar membuat gameplay yang disajikan oleh One Piece Pirate Warriors 4 ini terasa lebih seru dibandingkan seri sebelumnya.
Alunan Musik Epik di Tiap Stage-nya
Setiap stage yang dihadirkan dalam game ini didukung oleh alunan musik yang membuat pengalaman selama menghabisi ribuan musuh terasa lebih epik. Dari mulai musik orkestra, hingga alunan musik yang didominasi oleh suara gitar. Pada dasarnya musik yang dihadirkan kali ini sebenarnya merupakan aransemen baru dari soundtrack yang ada di seri sebelumnya. Namun ada juga soundtrack baru yang terdengar lebih menggugah di beberapa area baru seperti Wano misalnya.
Fitur Multiplayer Split Screen yang Tetap di Pertahankan
One Piece Pirate Warriors 4 ini juga masih tetap mempertahankan fitur multiplayer split screen yang membuat pemainnnya bisa bermain berasama teman maupun saudara dalam satu layar. Sebuah fitur yang memang sudah sangat jarang ditemukan di game-game saat ini. Ditengah maraknya game-game bertemakan battle royale yang mengharuskan player-nya bermain di platformnya masing-masing. Koei Tecmo, Omega Force, bersama Bandai Namco masih menghadirkan fitur multiplayer split screen ini di sebuah game adaptasi anime yang mengutamakan jalan cerita sebagai daya tariknya.
Permasalahan Kamera yang Cukup Mengganggu
Sayangnya permasalahan kamera yang mengganggu pengalaman bermain kembali hadir dalam seri keempatnya ini. Mungkin untuk melawan musuh berukuran kecil permasalahan ini jarang terjadi asalkan karakter yang kita gunakan tidak berada mepet disekitar tembok. Namun ketika dihadapkan dengan boss berukuran besar permasalahan kamera ini akan senantiasa mengganggu ditengah pertarungan sengit melawan boss tersebut. Selain itu walaupun telah mengunci musuh utama yang jadi target serangan kita, sistem lock-nya seringkali secara tiba-tiba terlepas tanpa alasan. Membuat pemain pada akhirnya akan kehilangan arah lokasi musuh tersebut.
Kesimpulan
One Piece Pirate Warriors 4 bisa dibilang merupakan seri terbaik dari keseluruhan franchise Piece Pirate Warriors sejauh ini, walaupun tidak mengcover keseluruhan arc-nya dari awal hingga Wano pihak developer menebusnya dengan gaya penceritaan yang lebih detail dan padat. Gameplay yang dihadirkan pun dibuat jadi lebih seru dan menantang saat menghadapi boss tertentu. Apalagi kini kita juga bisa menghancurkan berbagai objek serta bangunan sekitar yang menambah unsur keseruan saat menghabisi ribuan musuh sembari diiringi musik epik di tiap stage-nya.
Kita juga bisa menamatkan story mode-nya bersama teman, ataupun sanak saudara secara multiplayer split screen dalam satu layar. Sebuah pengalaman bermain yang sudah sangat jarang ditemukan dalam game-game saat ini. Sayangnya permasalahan kamera yang mengganggu cukup menodai pengalaman selama memainkannya. Namun hal tersebut hanyalah masalah minor yang sebenarnya masih bisa di fix lewat update patch.
Satu lagi, buat kamu yang merupakan seorang platinum hunter, untuk mendapatkan trophy platinum dalam game ini juga bisa dibilang lebih mudah jika dibandingkan seri ketiganya.
Jika kamu merupakan salah seorang penggemar One Piece yang ingin memainkan game adaptasinya yang seru dan bisa dinikmati baik secara sendiri maupun bersama-sama One Piece Pirate Warriors 4 ini adalah game yang sangat cocok untukmu. Tapi jika kamu merupakan seorang gamer yang tidak menyukai game-game bertemakan musou, One Piece Pirate Warriors 4 ini kemungkinan besar tidak akan bisa dinikmati olehmu.
