Review by domon666, provided by THQ Nordic
Sudah cukup lama sejak game Desperados sebelumnya dirilis, bagi kamu yang tidak familiar dengan game satu ini, Desperados sendiri merupakan sebuah game tactical top-down dengan tema Western yang menceritakan petualangan sekelompok karakter di Wild West. Saya sendiri cukup antusias menantikan iterasi terbaru ini karena saya memang menyukai seri pertamanya.
Story
Desperados III diposisikan sebagai seri prekuel yang berfokus menceritakan kisah masa lalu bagaimana kru dari lima tokoh utama bergabung. Di sini kamu dituntut untuk menyelesaikan berbagai misi seperti perampokan kereta api, sebuah pernikahan yang berakhir buruk, dan perjalanan ke sebuah kota di mana pembangunan rel kereta mengakibatkan penggusuran rumah tanpa izin.
Characters
Karakter-karakter utama dalam game ini antara lain John Cooper, kepala geng yang handal dalam menggunakan pisau dan dua revolver; ada Kate yang menawan dengan kekuatan pengalih perhatiannya; Hector yang kuat dan memiliki perangkap beruang; Isabelle yang misterius dan penuh kekuatan mistis; lalu ada Doc McCoy, si penembak jitu.
Setiap karakter memiliki kekuatan unik tersendiri untuk membantumu menyelesaikan misi, dan kamu akan menggunakan kombinasi berbeda untuk situasi berbeda. Lemparan pisau John bisa digunakan untuk membunuh musuh dengan cepat dan senyap, sementara Doc McCoy dapat menggunakan kantung obatnya untuk membius musuh sebelum mematahkan leher mereka. Hector, sementara itu, memiliki siulan yang dapat menarik musuh ke jebakan beruangnya.
Gameplay
Kamu harus mengkombinasikan kemampuan para karakter dan saling bekerja sama jika ingin menyelesaikan misi yang seringkali panjang, dan saya menyukai tingkat perencanaan strategis dalam masing-masingnya. Di sini kamu tidak hanya memiliki satu cara untuk menyelesaikan masalah. Itu adalah kualitas yang menentukan dari game ini. Bagian terbaik dari game ini adalah penggunaan kooperasi untuk menyelesaikan pekerjaan dan luasnya keleluasaan memilih dalam hal kamu mengalahkan musuh-musuh. Merencanakan taktik, memikirkan di mana kamu harus menyimpan tubuh supaya tidak terlihat, menghindari api agar tetap tersembunyi, membaur dengan penduduk desa, luasnya pilihan yang ditawarkan membuat Desperados III sebuah game berkekuatan taktis tinggi.
Musuh yang berbeda, seperti mereka yang sulit untuk dialihkan oleh lemparan koin Cooper atau siulan Hector, memberikan pengalaman yang bervariasi. Begitu juga dengan berbagai cara untuk membunuh seseorang, apakah itu memanfaatkan lingkungan dengan menggunakan minyak dan api, atau melemparkan koin ke seekor kuda untuk membuatnya menendang orang yang melintas, berhasil menjaga imajinasi saya tetap bekerja.
Terdapat pula sebuah mode slowdown yang berguna untuk mengorkestrasikan gerakan dan aksi dari dua karakter di waktu yang sama. Ini sangatlah keren dan ketika ia berhasil, rasanya begitu memuaskan. Terlebih lagi, kamu akan terus menemukan cara baru untuk membunuh atau mengalahkan musuh, dan beberapa di antaranya sangat menghibur. Di sisi lain, kamu juga harus selalu waspada terhadap pandangan lawan; terkadang merunduk atau bersembunyi di ilalang, toilet, atau bangunan sudah cukup bagimu untuk keluar masuk tanpa terlihat. Ada banyak yang terjadi, tetapi jika sebuah rencana berjalan lancar, bahkan Hannibal pun akan bangga!
Gurauan antarkarakter juga menyegarkan suasana, dengan dialog yang cerdas dan menarik membuatmu merasa ini adalah sebuah grup yang erat. Ceritanya juga dituturkan dengan baik dengan penjahat dan sejumlah karakter menarik yang ingin sekali kamu benci, dan semua itu direkatkan melalui sejumlah cutscene yang berjalan dalam sudut pandang isometris sama dengan permainannya.
Akhirnya, pujian terakhir kami. Saya menyukai bahwa misi-misi mendapatkan nilai, memberikanmu sebuah nilai bintang di akhir, memberitahumu seberapa bagus kamu bermain. Hal ini menambahkan banyak nilai pengulangan, sama seperti saya mencoba untuk membunuh setiap target dan melakukan sebuah pembunuhan sempurna di Hitman.
Control
Grafis, audio, gameplay, karakterisasi, dan taktik semuanya sudah pas, tetapi semua ini terhambat oleh satu hal: kontrolnya. Jika kamu bermain di konsol, seperti saya, kamu bisa bergerak menggunakan stik kiri dan menyesuaikan kamera dengan stik kanan. Tapi saya memerlukan cukup banyak waktu untuk membiasakan diri dengan kontrol ini, dan bahkan setelah beberapa jam bermain ini masih terasa kaku. Saya terus-menerus berjalan keluar layar, tiba-tiba panik ketika saya harus menggerakkan stik kanan untuk menyusul.
Ketika bermain manual, saya sering kehilangan karakter saya dan tak jarang mati. Terdapat sebuah fitur pengunci, dengan stik kanan untuk zoom dan berotasi, tetapi ini masih terasa canggung. Kontrolnya tidak terasa natural, bahkan untuk standar konsol (sebagai catatan, saya memainkan banyak game strategi di konsol). Hal itu, dikombinasikan dengan sebuah minimap yang menurut saya sulit untuk dibaca, mengakibatkan saya terkadang mati tanpa alasan bagus.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, Desperados III merupakan sebuah game bagus; menyenangkan, taktis, dan menarik, dengan sejumlah cara kreatif untuk mengalahkan musuh yang juga jadi nilai jual utamanya. Variasi dari lawan, seperti si jubah panjang yang hanya bisa dibunuh oleh Hector di pertarungan langsung, atau musuh berbaju merah yang sulit dialihkan, membuat segalanya tetap segar. Ada banyak hal yang bisa disukai. Akan tetapi, kontrolnya tidak cukup bagus untuk versi konsol.