Gimindo | Game Portal

[Review] One Punch Man – A Hero Nobody Knows

One Punch Man, manga hasil kolaborasi seorang penulis dengan nama samaran ONE bersama Yūsuke Murata yang dikenal dengan serial Eyeshield 21 dimasa lalu ini telah begitu menarik perhatian orang-orang ketika animenya pertamakali mengudara beberapa tahun lalu. Menceritakan kisah seorang superhero bernama Saitama yang saking kuatnya mampu mengalahkan lawan-lawannya dengan hanya sekali pukul saja.

Jalan cerita yang ditawarkan pun begitu menarik dan juga konyol, berapapun monster yang telah ia kalahkan selama ini, namanya tetap tidak dikenal oleh orang-orang sekitarnya. Hal ini dikarenakan ia belum menjadi seorang pahlawan resmi yang diakui negara, karena saking seringnya bahaya yang mengancam keselamatan kota, pemerintah pun membuat sebuah sistem kepahlawanan yang terdaftar melalui badan khusus.

Konsep inilah yang coba diadaptasi oleh Bandai Namco kedalam video game lewat game garapan terbarunya bersama developer Spike Chunsoft berjudul One Punch Man – A Hero Nobody Knows. Lantas apakah game ini layak untuk dimainkan oleh para fans dan pecinta manga/anime akan penulis bahas dalam review kali ini!

Mencoba Menjadi Pahlawan Baru

Yang menarik dari konsep yang ditawarkan oleh One Punch Man – A Hero Nobody Knows ini adalah alih-alih memerankan karakter utama seperti halnya game adaptasi manga/anime lain, dalam game ini kita akan berperan sebagai karakter ciptaan kita sendiri yang mencoba menggeluti profesi sebagai seorang pahlawan baru. Diawal permainan, kita diminta untuk membuat karakter utama kita sendiri dengan beragam pilihan yang disediakan.

Setelahnya, karir sebagai seorang pahalwan pun dimulai, perlahan namun pasti peringkat kita yang awalnya pahlawan rendahan mulai dikenal orang-orang dengan melakukan serangkaian misi. Baik itu misi utama yang berkaitan dengan jalan cerita hingga sidequest yang biasanya berhubungan dengan para karakter hero lain yang kita jumpai seiring progess permainan.

Formula yang ditawarkan oleh game ini memiliki kemiripan dengan game-game bergenre RPG dimana dengan melakukan serangkaian misi utama ataupun sidequest, skill serta kekuatan karakter utama kita juga akan meningkat yang tentunya semakin memudahkan kita dalam mengalahkan setiap musuh yang ada.

Game Fighting dengan Konsep Unik

One Punch Man – A Hero Nobody Knows bisa dibilang merupakan sebuah game bergenre fighting yang memiliki keunikan tersendiri. Walaupun merupakan sebuah game fighting namun pihak developer juga menyuntikkan elemen eksplorasi didalamnya layaknya sebuah game adventure. Diawal permainan kita akan berada disebuah kota yang berfungsi sebagai hub area dimana nantinya para hero akan saling bertemu satu sama lain. Dari mulai kelas bawahan hingga kelas teratas hero-hero tersebut bisa kita jumpai dan tak jarang juga membutuhkan pertolongan.

Dengan menolong hero terkenal seperti Silver Fang misalnya, kita punya kesempatan untuk mendapatkan skill atau jurus-jurusnya serta meningkatkan hubungan pertemanan dengannya. Akan tetapi saat memasuki mode pertarungan kita akan disuguhkan dengan gameplay 1 lawan 1 layaknya sebuah game fighting.

Alih-alih harus mengalahkan setiap musuh yang ada, disatu kesempatan kita juga hanya ditugaskan untuk mengulur waktu hingga sang pahlawan dengan level lebih tinggi datang untuk mengalahkan musuh tersebut. Hal ini tentunya berlaku untuk Saitama, walaupun di manga/animenya ia merupakan karakter utama, namun dalam game ini ia berperan layaknya seorang pahlawan yang datang terlambat dan bertugas membereskan semua masalah dengan satu kali pukulannya.

Kualitas Visual yang Sudah Tidak Diragukan Lagi

Untuk masalah visual lagi-lagi Bandai Namco berhasil mengadaptasikan penampilan para karakter serta dunia yang ada dengan begitu baik. Teknik Cel shading yang sudah menjadi keunggulannya digunakan lagi untuk game yang satu ini. Alhasil walaupun dibalut menggunakan Unreal Engine 4 tampilan khas animenya tetap dipertahankan dan tidak hilang. Walaupun tidak sebanding dengan tampilan game adaptasi manga/anime lain seperti Dragon Ball Z: Kakarot kemarin namun tetap saja implementasinya tidak mengecewakan.

Area Luas Namun Kurang Penting

Seperti yang penulis katakan sebelumnya, meskipun hadir sebagai sebuah game bergenre fighting game ini memiliki sebuah hub area yang bisa kita jelajahi untuk bertemu dan berinteraksi dengan hero lain. Namun area luas dan beragam yang bisa kita jelajahi tersebut rasanya kurang penting dan hanya berujung untuk memperpanjang waktu permainan saja.

Ada rasa keinginan untuk segera meneruskan mode cerita utama, tapi karena sebelum melanjutkannya dibutuhkan experience untuk memperkuat karakter kita dan kita harus menyelesaikan sidequest tertentu untuk mendapatkannya, hal ini membuat permainan pun terasa dragging. Area luas yang disediakan untuknya malah membuat pihak developer bisa leluasa memperbanyak sidequest untuk memperpanjang durasi permainannya, setidaknya itulah yang penulis rasakan ketika mencoba untuk menyelesaikan game satu ini.

Optimalisasi yang Terasa Kurang

Dari awal perilisannya One Punch Man – A Hero Nobody Knows sepertinya kurang mendapatkan optimalisasi pada performanya. Pasalnya hingga review ini ditulis masih ada beberapa masalah yang dialami penulis ketika memainkan game satu ini di PlayStation 4 slim. Dari mulai masalah frame rate yang tidak stabil, pop-up texturepop-up karakter load time yang cukup lama, dan lain-lain. Masalah tersebut cukup mencederai pengalaman selama memainkannya yang semoga saja cepat ditanggulangi lewat patch terbarunya nanti.

Kesimpulan

One Punch Man – A Hero Nobody Knows bisa dibilang merupakan sebuah game fighting dengan cita rasa menarik. Kita diberikan kesempatan untuk menjadi seorang pahlawan baru di dunia One Punch Man dengan kebebasan untuk menciptakan karakter kita sendiri, dan berkontribusi dalam porsi cerita yang ada. Selain menawarkan gameplay fighting 1 lawan 1, game ini juga menyuntikkan elemen RPG didalamnya dan kebebasan untuk mengeksplorasi kota.

Teknik Cel shading yang sudah menjadi keunggulan game-game racikan Bandai Namco kembali digunakan untuk game yang satu ini. Alhasil walaupun dibalut menggunakan Unreal Engine 4 tampilan khas animenya tetap dipertahankan dan tidak hilang. Sayangnya beberapa kekurangan seperti area luas yang malah membuat pengalaman memainkannya terasa dragging serta optimalisasi yang kurang maksimal seperti masalah frame rate yang tidak stabil, pop-up texture, serta load time yang cukup lama mencedarai game ini.

Game ini cocok dimainkan oleh para gamer fans setia One Punch Man yang ingin merasakan sudut pandang cerita dari karakter buatan sendiri, sementara buat para gamer yang mengharapkan pengalaman bermain lebih dari sebuah game adaptasi anime dan menginginkan formula ala game Dragon Ball Z: Kakarot kemarin sepertinya tidak akan cocok dengan One Punch Man – A Hero Nobody Knows ini.

0 Reviews

Write a Review