Menteri Kesehatan dan Layanan Masyarakat Amerika Serikat yang saat ini di jabat oleh Robert F. Kennedy Jr mengatakan bahwa salah satu faktor penyebab kekerasan senjata adalah dari Video Game.
Walaupun bukan faktor terbanyak dari hasil kesimpulannya, namun Video game termasuk urutan tertinggi, setelah penggunaan obat terlarang dan sosial media. Penyataan ini diungkapkan pada siaran terbaru yang di terbitkan oleh PBS NewsHour baru-baru ini.
Robert F. Kennedy Jr mengatakan negaranya (US) merupakan negara dengan angka penembakan tertinggi dibandingkan negara lain dan juga National Institute of Health (NIH) sedang meneliti lebih lanjut semua kemungkinan faktor tersebut.
Menurut data, penembakan massal yang terjadi sejak tahun 1990-an hingga tahun ini sudah sebanyak 300 kali lebih peristiwa penembakan massal yang terjadi di US. Bahkan, diklaim beberapa pelaku penembakan mempunyai hobi bermain video game, seperti kasus pada tahun 2022 lalu, Salvador Rolando Ramos sang pelaku gemar memainkan Call of Duty.
Meskipun begitu, hingga saat ini hasil penelitian berulang kali gagal menemukan hubungan yang signifikan antara bermain game dan perilaku kekerasan. Namun yang pasti kita sebagai teman, saudara maupun sebagai orang tua harus selalu mengawasi anak-anak ketika bermain video game. Bermainlah video game yang disesuaikan dengan ratingnya.
Dan ingat, video game bukan satu-satunya media yang menampilkan adegan kekerasan, masih banyak game genre lain yang lebih ramah keluarga. Pisau Dapur pun akan berubah fungsinya apabila digunakan oleh orang yang jahat :).