Setelah bersikukuh tidak akan menawarkan game-game PC besutannya di Steam dengan alasan hanya menjualnya secara eksklusif via Origin, EA akhirnya berubah pikiran dan mengubah kebijakannya tersebut. Sebelumnya langkah tersebut dilakukan memang demi mendapatkan keuntungan 100% dari hasil penjualan game-gamenya, mengingat keuntungan penjualannya akan dipotong sebanyak 30% jika memang di distribusikan melalui Steam.
Sayangnya kebijakan tersebut malah memberatkan para gamer selaku produsen yang pada akhirnya harus menginstall banyak platform digital hanya demi membeli game tertentu. Untungnya EA mulai sadar dan berubah pikiran dengan langkahnya tersebut, hingga akhinrya mereka pun memutuskan untuk menjual kembali game-game besutannya di Steam yang dimulai dari Star Wars Jedi: Fallen Order.
Bahkan tidak hanya itu saja, EA juga berjanji akan menghadirkan juga layanan menggoda mereka yaitu EA Access di Steam kedepannya. Sementara untuk game-game berbasis multiplayer seperti Apex Legends, Battlefield V, dan juga FIFA 20 baru akan dilepas tahun 2020 mendatang, sedangkan untuk produk lama mereka seperti Unravel Two dan The Sims 4 akan dirilis beberapa bulan kedapan. Mereka juga memastikan bahwa para player yang memainkan game multiplayer mereka di dua platform yang berbeda yang dalam hal ini adalah Origin dan Steam tetap bisa bermain bersama.
Langkah ini tentunya menjadi berita baik untuk para gamer PC sendiri mengingat kebanyakan dari mereka pastinya akan memilih Steam sebagai platform utama dikarenakan berbagai fitur dan kemudahan yang terkadang tidak tersedia di platform lainnya. Bagaimana menurutmu sendiri, senang dengan kebijakan terbaru EA ini?