Pada saat pertama diperkenalan technical Demo untuk konsol generasi playstation berikutnya yaitu PS5, banyak yang takjub akan visualnya yang bagus dan keren yang diperkuat dengan engine terbaru dari unreal yaitu Unreal engine 5.
Sejak saat itu banyak sekali orang yang membicarakan Unreal Engine 5 ini bisa diimplementasikan dengan game-game selain PS5 tentunya, apalagi dengan kekuatan PC high-end, sudah pasti akan mampu berjalan dengan mulus. Tapi mungkin sebagian orang tidak tahu bahwa Tech Demo PS5 yang ditampilkan tersebut ternyata hanya menampilkan resolusi 1440P dan hanya berjalan pada 30fps saja.
Game yang ditampilkan pada Tech Demo PS5 yaitu “Lumen in the Land of Nanite” mempunyai keunggulan banyak yang lain, salah satunya yaitu “virtualized micropolygon geometry” yang mana di engine Unreal 5 ini memungkinkan Para pengembang game bisa melakukan impor model dan aset berkualitas film ke dalam game secara real time yang di sebut Nanite.
Nanite ini merupakan sebuah engine next-generation yang mampu membuat pada gamer art untuk melakukan visinya yang tidak bisa disalurkan pada game engine sebelumnya. Secara teknisnya ialah dengan visual sebagus itu, bahkan PS5 mampu menjalankannya dengan 60fps dan tidak begitu membebani kekuatan PS5 itu sendiri seperti tech demo yang ditawarkan.
Teknologi Nanite ini juga tidak terlalu mebebani perangkat keras pada mesin game dan GPU pada tech demo yang ditampilkan mampu merender full hanya dalam 4,5ms serta membutuhkan hanya 768MB RAM saja. dan itu semua termasuk merender bentuk patung dengan 33 juta poligon di saat bermain, dan untuk cutscene naik drastis menjadi 16 milliar poligon.

Untuk full gameplay pada saat sang karakter menjelajan lembah, semuanya nya ditampilkan dalam 500rb super high poligon, bahkan dikabarkan akan mampu untuk menaikkan poligon tersebut hingga lebih dari 1 juta.
Sekian banyak keunggulan yang ada Pada Unreal Engine 5 ini ditampilkan, namun pihak Epic Games yang merupakan pengembang engine ini juga mengakui bahwa masih ada kekurangan di dalam demo yang ditampilkan, salah satunya adalah kurang maksimal salam tehnik pencahayaan pada objek yang transparan seperti air, kain dan benda pantulan lainnya. Mungkin juga akan kurang maksimal apabila bermain game pada PC dengan RTX on?
Walau gimana juga ini masih tahap awal untuk Unreal engine 5 ini, mungkin saja nantinya akan ada berbaikan dan update untuk kekurangan ini, namun setidaknya bisa di lihat banyak sekali kemampuan yang menakjubkan yg bisa ditampilkan oleh Unreal engine 5 ini, simak saja dalam video dibawah ini.