Kabar buruk buat para gamer Xbox, kabarnya akun Xbox dilaporkan berisiko kehilangan koleksi game mereka secara permanen jika akun Microsoft mereka diretas oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
Info yang membuat para gamer Xbox ketar ketir ini dibagikan oleh pengguna Twitter/X, mortivoree, dan tweet lanjutan dari Jez Corden dari Windows Central menunjukkan bahwa pengguna Xbox berisiko kehilangan koleksi game mereka secara permanen jika akun Microsoft mereka diretas. Menurut mortivoree, ia sudah tahun memiliki akun Microsoft yang sama sejak dia masih bermain Xbox 360 serta sudah mkengeluarkan ribuan dolar selama bertahun-tahun baik didalam pembelian game maupun konten digital. Akun lama tersebut tiba-tiba diretas ketika seorang peretas mendapatkan akses dan mengganti alamat email asli dengan alamat email lain, yang secara efektif mengunci pemilik sahnya.
Pada foto yang dilampirkan diatas, Dukungan Pelanggan Microsoft menjelaskan bahwa setelah menyelidiki akun dan aktivitas penagihannya, mereka tidak menemukan bukti akses yang tidak sah. Namun, penyelidikan tersebut mengkonfirmasi bahwa informasi keamanan akun telah diubah. Karena protokol keamanan internal Microsoft dan ketentuan Perjanjian Layanan Microsoft, perusahaan menyatakan bahwa mereka tidak dapat memodifikasi atau memulihkan pengaturan keamanan setelah diperbarui, bahkan dalam kasus seperti ini.
Sebagai contoh, kalau akun kalian dipakai untuk bermain Minecraft, Microsoft mengatakan game tersebut tidak dapat dipulihkan dan harus dibeli ulang di akun baru yang dibuat. File apa pun yang disimpan di OneDrive juga dianggap tidak dapat diakses secara permanen. Perusahaan menyebutkan enkripsi dan perlindungan privasi sebagai alasannya, bahkan pihak teknikal Microsoft pun tidak dapat mengambil data tersebut. Satu-satunya rekomendasi yang ditawarkan adalah membuat akun Microsoft baru.
Jadi, dari kesimpulan ini, dipastikan kalau akun Xbox kalian diblokir, terlepas dari apakah kalian bersalah atau tidak, kalian akan kehilangan akses tidak hanya ke perpustakaan Xbox kalian, tetapi juga ke data pribadi selama bertahun-tahun atau bahkan puluhan tahun yang terkait dengan akun Microsoft yang sama, termasuk foto OneDrive, dokumen Office, dan file lain yang disimpan di cloud.
Agak merepotkan memang, untuk pencegahan awal, kalau bisa, buat verifikasi dua langkah serta password yang rumit agar terhindar dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
