Sebuah inovasi yang memang patut untuk diantisipasi, setidaknya itulah tanggapan para gamer ketika pertama kali mendengar proyek Google Stadia. Layanan cloudbase gaming yang membuat para playernya bisa bermain game dimana saja dan tidak hanya di satu platform saja asalkan memiliki koneksi internet yang kencang.
Namun, banyak yang mengira bahwa sistem distribusinya akan mengikuti gaya langganan Netflix yang hanya mengharuskan untuk membayar biaya langganan perbulannya untuk bisa menikmati seluruh library game yang telah tersedia untuknya. Kenyataannya tidaklah begitu, para gamer yang tertarik berlangganan harus tetap membayar game-game yang telah dirilis melalui platform tersebut.
Situs gaming DualShocker telah mengungkapkan daftar harga 20 game yang ada di Google Stadia saat ini, berikut keterangan lengkapnya!
- Assassin’s Creed Odyssey: USD 59,99
- Attack on Titan 2: Final Battle: USD 59,99
- Farming Simulator 19: USD 39,99
- Final Fantasy XV: USD 39,99
- Football Manager 2020: USD 49,99
- Grid: USD 59,99
- Gylt: USD 29,99
- Just Dance 2020: USD 49,99
- Kine: USD 19,99
- Metro Exodus: USD 39,99
- Mortal Kombat 11: USD 59,99
- NBA 2K20: USD 59,99
- Rage 2: USD 59,99
- Red Dead Redemption 2 – Launch Edition: USD 59,99
- Samurai Shodown: USD 59,99
- Thumper: USD 19,99
- Tomb Raider – Definitive Edition: USD 19,99
- Rise of the Tomb Raider: USD 29,99
- Shadow of the Tomb Raider: USD 59,99
- Trials Rising: USD 24,99
- Wolfenstein: Youngblood: USD 29,99
Google Stadia sendiri kini telah tersedia di 14 negara saja, sayangnya Indonesia belum termasuk dalam region tersebut. Namun, kedepannya Google sendiri telah berjanji akan memperluas cakupan wilayah rilisnya yang semoga saja salah satunya Indonesia.