Yandi Nurdiansyah 
Jika kita melihat fenomena media sosial saat terutama Twitter, semakin banyak orang-orang yang berani melontarkan kritikan yang cenderung dibumbui dengan ujaran kebencian jika melihat segala sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginannya.
Sayangnya fenomena ini juga semakin sering terjadi di industri video game dalam beberapa tahun belakangan ini. Jika pihak developer dinilai melakukan kebijakan yang tidak sesuai dengan kehendak fans, developer tersebut akan mendapatkan hujatan dengan iming-imingan kata “kritik membangun” agar game tersebut menjadi lebih baik lagi.
Akan tetapi, sebenarnya hal tersebut tidak lain hanyalah keinginan sepihak orang tersebut yang menuntut agar keinginannya harus dikabulkan mau bagaimanapun caranya tanpa memikirkan dari sudut pandang pihak developer terlebih dahulu.
Begitupun dengan fenomena yang tengah menghantui Insomniac Games saat ini. Keputusan untuk mengganti wajah Peter Parker di Marvel’s Spider-Man Remastered PS5 malah memicu penolakan berlebihan dari orang-orang yang mengaku dirinya adalah fans sejati. Saking berlebihannya hingga berani mengancam sang Creative Director sendiri yaitu Bryan Intihar melalui media sosialnya.
Bryan sendiri sangat mengapresiasi sikap dari para fans yang begitu menyayangi karakter Spider-Man dan hasil adaptasi game garapannya tersebut, namun memberikan pembelaan dengan cara memberikan ancaman pembunuhan kepada orang lain bukanlah cara yang tepat. Postingannya tersebut kemudian mendapatkan dukungan dari beberapa tokoh di industri video game seperti Cory Barlog selaku director God of War dan Neil Druckmann selaku Vice President Naughty Dog.
Semoga saja hal ini tidak terus-menerus terjadi dan semakin merusak industri video game untuk kedepannya dan para fans bisa berfikir jernih sebelum melontarkan argumennya di dunia maya.
