Yandi Nurdiansyah 
Rasa tidak percaya akan kesuksesan dari franchise game yang awalnya hadir untuk konsol dan PC mencoba merambah ke pasar mobile memang wajar terjadi. Mengingat keduanya seringkali memiliki formula yang berbeda, jika game yang diracik untuk konsol dan PC lebih mengedepankan konten secara penuh sedangkan untuk mobile lebih cenderung ke “game as a service” dengan microtransactions sebagai amunisi untuk membuatnya tetap bertahan dan terus dimainkan oleh para playernya.
Keraguan akan masalah tersebut terjadi juga pada Ni no Kuni: Cross Worlds, sebuah game hasil kolaborasi developer Level-5 bersama Netmarble. Namun ternyata lewat ajang G-Star 2019 yang berlangsung kemarin game tersebut hadir melebihi ekspektasi.
Dikembangkan menggunakan Unreal Engine 4, Ni no Kuni: Cross Worlds ini hadir dengan kualitas visual yang begitu indah. Tidak hanya itu saja gameplay yang disajikan mengedepankan real time hack-and-slash dengan 5 kelas karakter. Dengan mode PVE dan PVP tengah disiapkan untuknya. Menariknya game ini menghadirkan sistem membangun kerajaan dengan atmosfer kompetitif yang kental, dimana para gamer nantinya bisa saling menyerang kerajaan satu sama lain. Dan kerajaan yang memenangkannya akan dinobatkan sebagai Ibu Kota yang punya otoritas untuk menentukan event seperti apa yang akan terjadi dalam kota. Selain itu para player juga bisa saling mencuri resource kerajaan lain untuk menyejahterakan kerajaannya sendiri.
Ni no Kuni: Cross Worlds ini direncanakan akan rilis di paruh kedua tahun 2020 mendatang untuk pasar Jepang via perangkat mobile berbasis Android dan juga iOS. Sayangnya masih belum ada konfirmasi apakah game ini juga akan hadir untuk pasar barat, kita nantikan saja.
