Bang Gimin 
Walaupun bukan petama kali bahwa pionir handheld game itu bukanlah Game Boy, namun dia adalah game handheld paling berpengaruh dalam dunia industri game di masa lampau. Selama 14 tahun di pasar dan jutaan penjualan laris manis membantu membuka jalan bagi game genggam modern saat ini, hingga handheld terlaris saat ini yaitu Nintendo Switch.
Walaupun sudah dikategorikan sebagai platform retro, namun hingga kini masih banyak orang yang mencarinya, apakah itu untuk kenangan masa lalu, maupun menjadi barang kolektor.
Karena Bodynya yang lumayan kecil dan membutuhkan daya listrik yang sangat rendah, saat ini para peneliti di di Northwestern University, yang saat ini bekerjasama dengan Delft University of Technology di Belanda merancang design game boy keluaran nintendo ini dengan menggunakan battery-free (tanpa baterai)
Game Boy Battery-free atau tanpa baterai ini bukan sembarangan, karena tenaga power Game Boy ini berasal dari si pemakai Game Boy itu sendiri, loh kok bisa? saat ini, Game Boy yang dirancang oleh peneliti ini apabila si pengguna menekan tombol, perangkat tersebut akan mengubahnya sebagai daya energy untuk mencharge game boy yang dimainkan.
Bentuk Game boy itu sendiri sudah dimodifikasi sedemikian rupa dengan solar panel yang dipasang di bagian depan casing. ditambahkan fitur daya yang baru agar mengatasi gagal daya yang dihasilkan, terutama pasa saat save game apabila tiba-tiba habis dayanya.
Namun game boy ini belum sempurna, karena Kondisi cuaca yang menjadi foktor utama dalam sulitnya mengisi daya pada saat hujan dam malam hari. Untuk kekurangan lainnya yang cukup fatal adalah tidak mampu untuk mengeluarkan suara in game sama sekali. Namun bagi para peneliti sudah merupakan suatu kemajuan yang berarti dimana adanya langkah awal untuk menemukan energy hemat tanpa harus menggunakan baterai.
Mau tau cara kerja nya Game Boy ini, langusng saja tonton videonya dibawah ini.
