Rumor-rumor mengenai konsol “Next-Generation” dari Sony sudah berhembus sejak awal tahun lalu yang digosipkan akan rilis pada tahun depan (2020). Tapi akhirnya Jim Ryan yang merupakan CEO dari Sony Interactive Entertainment angkat bicara. Untuk konsol Next-generation dari Sony akan di namakan “Playstation 5” Seperti yang sudah-sudah, disesuaikan urutan angka seperti sebelumnya (Playstation One, 2,3 dan 4). Playstation 5 akan hadir pada musim liburan di tahun 2020 nanti dan rasanya senang sekali memberitahukan kabar gembira ini, seperti beban yang selama ini saya rasakan menjadi hilang, Jim Ryan menambahkan lagi.
Di tahun 2019 ini, Sony telah Mangkir pada event akbar tahunan E3 dan langsung menjadi kesempatan oleh Microsoft untuk meluncurkan rincian tentang konsol generasi berikutnya, penerus Xbox One yang sampai saat ini masih disebut sebagai Project Scarlett. Scarlett akan menggunakan CPU Ryzen AMD dan GPU berbasis Navi. Serta sudah menggunakan SSD sebagai pengganti HDD. Begitupun dengan PS5, juga menggunakan CPU Ryzen AMD dan GPU Navi. Namun kali ini Mark Cenry bersama dengan Jim Ryan akan membahas detail mengenai spesifikasi yang ada pada Konsol PS5 nanti.
PS5 Spesification
Ray Tracing Adalah kemampuan sebuah teknik yang dapat memungkinkan pencahayaan yang kompleks dan efek suara di lingkungan 3D. Sudah lama hal ini dibahas oleh para penggemar mengeni teknik ini, apakah nanti PS5 bisa mendukung Ray Tracing seperti kemampuan VGA RTX series pada PC. Konsol PS5 direncanakan akan menggunakan Ray Tracing , Penggunaan SSD pada konsol ini dipastikan akan mempercepat waktu loading dan meminimalisir Framerate yang sering drop pada konsol saat ini. Bahkan Pada HDD biasa 5400 RPM yang sekarang dipakai oleh PS4, beberapa game akan menggandakan data hingga 400 kali seperti pada game Marvel Spider-Man, Namun untuk SSD akan menanggunalanginya dengan mudah, jadi bukan hanya kecepatan membaca yang jauh lebih cepat daripada hard drive, tetapi juga menghemat ruang storage yang penting.
Untuk game fisik masih digunakan pada PS5, dengan menggunakan 100GB Disk Optik Bluray yang pastinya sudah mendukung 4K secara full serta Bluray 4K Player, bukan upscale 4k seperti pada PS4 Pro. Penginstallan pada PS5 akan sedikit berbeda pada PS4 yang mana semua install data akan di kopi semua di HDD. Untuk PS 5 ini sobat gimindo bisa menginstall data dan penghapusan yang lebih dapat dikonfigurasi. Maksudnya adalah banyak dari game single player mempunyai mode multiplayer, dan kalian bisa memilih salah satunya saja untuk diinstall. Atau bila sudah tamat bermain pada single player dan hanya ingin bermain multiplayer, sobat gimindo bisa menghapus single playernya saja untuk menghemat storage.
PS5 Controller
Walaupun belum resmi apakah nanti dinamai Dualshock 5 atau bukan, namun terjadi banyak perubahan yang ada pada controller ini. Untuk saat ini akan mendukung fitur andalan yaitu Haptic Feedback, sitem getaran yang ada pada controller ini akan berbeda dari yang saat ini (DS4) yang akan menghadirkan sensasi getar berbasis voice-coil pada kedua sisi controller, yang menimbulkan sensasi yang berbeda di dalam dunia game seperti saat berjalan di atas aspal, pasir, lumpur, atau es sekalipun akan terasa berbeda di tangan. Fitur satunya lagi adalah Adaptive Triggers. Sebenarnya fitur ini sudah dilakukan pada controller saat ini namun, dibuat lebih nyata yang memungkinkan para pengembang game bisa mengatur kadar sensitivitas memencet tombol trigger untuk menghasilkan sensasi yang lebih realistis. Contohnya apabila mencoba untuk menarik anak panah pada busurnya, bisa diatur seberapa kencangnya memanah. Dikabarkan juga Controller ini juga mendukung AI assistant melalui perintah suara, kira-kira seperti Siri atau google assistant, namun info ini masih ditutupi detilnya oleh Mark Cenry. Untuk speaker pada controller akan dibuat lebih baik dari saat ini, namun yang pasti konektifitas charger sudah menggunakan USB Type-C, yang pasti fast charging tentunya.
PS5 Design
Design PS5 nanti akan dibuat mirip seperti development kit desain Playstation 5 yang heboh bocor pada beberapa waktu lalu dengan huruf “V”. Namun tidak akan menggunakan bentuknya seperti itu, mungkin lebih dirampingkan lagi dan sesimple mungkin yang tidak mempunyai banyak lekukan seperti konsol-konsol sebelumnya.
Memang Info yang sudah diberikan dari pihak sony ini sudah cukup menjawab pikiran-pikiran para menggemar playstation, namun sayangnya untuk design PS5 sendiri masih belum final, dan yang pasti untuk harganya belum di infokan juga berapa? Yang paling penting juga apakah dipastikan mendukung Backward Compability? mungkin masih menunggu semuanya fitur dan desain komplit untuk bisa menghitung harganyanya. Yang pasti ditunggu saja di tahun 2020, kira-kira setangguh apa konsol ini dibanding pesaing-pesaingnya didunia video game ini.