Sega Alami Kerugian Miliaran Dan Menjual Sebagian Besar Sahamnya

Kabar buruk bagi salah satu waralaba Arcade legendaris di Jepang yaitu Sega Arcade yang terpaksa harus dijual secara terbuka bagi siapa saja yang akan membeli sahamnya. Sega akui bahwa saham ini dijual lantaran berkurangnya pendapatan mereka dan diperparah dengan pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung saat ini.

Penjualan saham ini diharapkan akan menutup semua kerugian Sega yang saat ini nasibnya sedang di ujung tanduk. Karena pihak Sega harus melakukan pengurangan biaya hingga sekitar 15 miliar yen. Setelah mempertimbangkan “berbagai opsi” untuk beradaptasi dengan perubahan pasar dan krisis COVID-19, Sega membuat keputusan untuk menjual arcade-nya kepada siapa saja yang mau membelinya.

Dikabarkan yang akan membeli saham Sega ini adalah Genda, sebuah perusahaan yang menurut Sega mampu untuk memperluas bisnis arcade dan Pusat Hiburannya. Sekitar 17.882 saham akan dilepas ke Genda, Bahkan hingga 85% dari total saham sega akan dimiliki oleh perusahaan Genda dan Sega hanya memiliki 15% saham saja. Kabarnya dengan informasi ini, Sega diperkirakan akan kehilangan sekitar 20 miliar yen.

Keputusan ini juga sebenarnya sudah dilakukan pada awal tahun ini yang menyebabkan Sega kehilangan The Akihabara Sega Building 2 arcade di Tokyo. Karena selalu alami kerugian, akhirnya Sega melepaskan sebagian besar sahamnya untuk menyelamatkan perusahaan.