Mungkin kalian pernah mendengar bahwa pada perangkat PS3 maupun PS4 akan mengalami “Mati” apabila Baterai CMOS sudah habis dayanya. Baterai CMOS itu adalah Baterai Jam yang biasanya selalu ada pada Motherboard Perangkat PC. Kelemahan Konsol Sony tersebut waktu itu telah dibocorkan oleh seorang hacker bernama Lance McDonald beberapa tahun silam.
Nampaknya Sony tidak begitu perduli dengan kelemahan tersebut dan bahkan mereka mengulangi kesalahan yang sama pada perangkat konsol terbarunya yaitu PS5. Disinyalir oleh sebuah komunitas yang kejadian ini disebut sebagai CBOMB. Efek Cbomb ini mengacu pada konsol sony seperti bom waktu yang terus berdetak bergantung pada CMOS Baterai yang ada di dalam konsol PS5. Apabila Daya Baterainya habis, maka habislah sudah, Semua game di internal PS5 kalian tidak akan bisa dimainkan sama sekali . Nampaknya Cbomb ini berefek pada Game digital saja.

Untuk game fisik sepertinya masih bisa dimainkan, hanya saja mengalami problem pada konsol yang terhubung ke server Playstation, artinya semua Trophy yang sudah sobat gimindo dapatkan akan hilang sia-sia, karena semua Trophy tersebut di catat berdasarkan waktu pada jam CMOS dikonsol. Walaupun kasus ini sudah terjadi pada PS4, namun tidak menutup kemungkinan pada PS5, karena sistem backward compability nya.
Untuk mengakalinya agar Konsol bisa berjalan dengan normal, hanya ada 2 cara yaitu konsol tersebut di atur waktunya kembali via PSN (namun entah bagaimana caranya) dan Konsol tersebut di “Hack” atau biasa kita kenal menggunakan CFW.
Sayangnya hingga saat ini Sony masih belum memberikan pernyataan terkait hal ini, dan patut dipertanyakan untuk kasus besar ini, apalagi ini sudah pasti sangat merugikan semua gamer yang mempunyai konsol Playstation terutama konsol PS5 yang saat ini masih sangat langka didunia. Apalagi saat ini semua server PS3 sudah mati, lalu bagaimana dengan semua game yang sudah dibeli digitalnya, kalau kasus seperti ini bahkan Sony sendiri masih menutup mata?