Valve Menuntut Penyelenggara GESC Singapura Karena Berhutang Sebesar $750.000 Dalam Bentuk Upah dan Hadiah

Valve Corporation yang menaungi game Dota 2 telah mengajukan gugatan terhadap penyelengga turnamen esport yaitu Global Electronic Sports Championship atau disingkat GESC karena kasus yang telah terjadi pada tahun lalu.

Kejadian ini bermula pada GESC Singapura yang sampai saat ini mangkir untuk membayar upah dari acara yang diselenggarakan oleh Indonesia dan Thailand. Total uang yang belum dibayarkan adalah kira-kira sebesar $ 750.000 kepada semua yang terlibat di acara tersebut, termasuk tim GESC Indonesia dan Thailand serta hadiah untuk para pemainnya.

Gugatan pertama telah diajukan ke Pengadilan Tinggi Singapura pada tanggal 8 April 2019 lalu. Akibat dari kasus yang terjadi, otomatis Valve selaku sponsor acara ini langsung memutuskan kemitraannya dengan GESC dan tidak akan di support kembali.

Dengan kasus yang terjadi ini, menambah blacklist penyelenggara Esport di dunia yaitu GESC, setelah sebelumnya Valve juga melakukan gugatan pada StarLadder yang berbasis di Ukraina karena keterlambatan pembayaran pada Hadiah Pemenang pada game Dota 2 dan CS:GO.

Semoga ada jalan keluarnya untuk kasus GESC ini, karena sudah mangkir lebih dari setahun lamanya.

 

Bang Gimin

Penulis artikelnya Gimindo.com

Read Previous

Selain untuk Xbox Series X, Senua’s Saga: Hellblade 2 Akan Rilis Juga di PC

Read Next

Dapatkan God of War Holiday 2019 Present pack secara Gratis Disini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *