Kalau kamu suka game aksi dengan cita rasa Jepang, elemen mitologi, dan gameplay roguelite yang penuh tantangan, Yasha: Legends of the Demon Blade wajib masuk wishlist kamu! Game ini bukan cuma soal tebas-tebasan samurai, tapi juga soal strategi, eksplorasi dunia gelap penuh iblis, dan karakter unik yang bisa bikin kamu betah main berjam-jam.

Dunia yang Indah Tapi Mematikan
Bayangkan kamu menjelajahi dunia seperti film anime—penuh warna, namun dengan atmosfer kelam. Dunia Yasha terinspirasi dari mitologi Jepang dan menghadirkan lokasi ikonik seperti hutan yang angker, desa terbengkalai, hingga kuil penuh roh jahat. Masing-masing area punya tantangannya sendiri, dan setiap kali kamu bermain ulang, level akan berubah karena sistem roguelite yang diusung game ini.

Tiga Karakter, Tiga Gaya Bertarung
Di awal permainan, kamu bisa memilih satu dari tiga karakter utama:
- Shigure, si ninja abadi yang lincah dan cepat.
- Sara, petarung spiritual dengan kekuatan supranatural.
- Taketora, samurai setengah iblis dengan kekuatan luar biasa.
Setiap karakter punya gaya bertarung, skill, dan build yang berbeda, jadi kamu bisa terus eksplorasi dan menemukan cara main yang paling cocok denganmu.
Roguelite yang Seru dan Menantang
Yasha punya sistem permainan roguelite: kamu bakal sering mati, tapi setiap percobaan membawa kamu lebih dekat ke kemenangan. Kamu akan mengumpulkan berbagai item, relic, dan kemampuan yang bisa disesuaikan tiap kali bermain. Salah satu hal paling menarik adalah “Festival Iblis” di mana kamu bisa memilih power-up sebelum lanjut ke stage berikutnya.
Mau build api? Serangan listrik? Atau gaya main full buff? Semua bisa kamu racik di sini.

Visual Anime + Soundtrack Tradisional
Gaya visual Yasha sangat anime, dengan animasi yang halus dan karakter penuh ekspresi. Lingkungannya penuh detail, dari bunga sakura yang berjatuhan sampai kabut misterius yang menyelimuti hutan.
Musiknya juga jadi poin plus: gabungan alat musik tradisional Jepang dengan beat modern yang bikin setiap pertarungan terasa epik.

Bos Besar dan Musuh Menantang
Jangan harap game ini mudah. Musuh-musuh punya pola serangan yang bervariasi, dan bos bisa bikin kamu frustrasi (dalam cara yang menyenangkan). Tapi di sinilah kepuasan datang—ketika kamu berhasil mengalahkan mereka dengan skill dan strategi, rasanya benar-benar memuaskan.

Kekurangan? Ada, Tapi Bisa Dimaklumi
- Cerita tidak terlalu dalam – fokus game ini memang di aksi.
- Belum ada mode multiplayer – ini bisa jadi dealbreaker buat sebagian gamer.
- Butuh kesabaran – cocok buat yang suka tantangan, bukan gamer santai.

Kesimpulan: Wajib Buat Pecinta Aksi dan Roguelite
Yasha: Legends of the Demon Blade adalah game aksi roguelite dengan identitas kuat, visual memukau, dan gameplay yang bikin nagih. Kalau kamu suka Hades, Dead Cells, atau Katana Zero, game ini bakal terasa familiar, tapi tetap fresh.

Rating: 8.5/10
Tersedia di:
PlayStation, Xbox, Switch, dan PC (Steam)
Cek info lengkap di: https://store.steampowered.com/app/2505640
